SAP AKDR


SATUAN ACARA PEMBELAJARAN MIKRO

A.    Identitas
Nama Mata kuliah          :  Pelayanan KB
Kode Mata Kuliah         :  BD.308
Penempatan                    :  Semester IV
SKS                                :  3 SKS (T1, P2)
Pokok bahasan               :  Metode Modern
Sub pokok bahasan        :  AKDR/IUD
Waktu pertemuan           :  15 menit
Pertemuan                      :  I ( Dua )
Hari, tanggal                  :  Jum’at, 4 Januari 2013

B.     Tujuan Instruksional
1.      Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu memahami tentang pelayanan KB dengan metode modern..
2.      Tujuan Instruksional Khusus
            Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :
a.       Menjelaskan tentang pengertian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dengan benar
b.      Menjelaskan macam-macam dari alat AKDR dengan benar
c.       Menjelaskan cara kerja dari Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dengan benar
d.      Menjelaskan keuntungan dari pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dengan benar
e.       Menjelaskan kerugian dari pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dengan benar
f.       Menjelaskan yang boleh menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dengan benar
g.      Menjelaskan yang tidak boleh menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dengan benar

C.    Tujuan Keterampilan Dasar Mengajar
Pada kegiatan pembelajaran ini, praktikan diharapkan mampu menerapkan keterampilan dasar mengajar secara terintegrasi tetapi dalam pembelajaran ini lebih diutamakan pada aspek membuka dan menutup pelajaran.

D.    Pokok-Pokok  Materi
1.      Pengertian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
2.      Macam – macam dari alat AKDR.
3.      Cara kerja dari Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
4.      Keuntungan dari pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
5.      Kerugian dari pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
6.      Yang boleh menggunakan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
7.      Yang tidak oleh menggunakan Alat Kontrsasepsi Dalam Rahim (AKDR).

E.     Kegiatan Belajar dan Mengajar
Tahapan / Waktu
Kegiatan Dosen
Kegiatan Mahasiswa
Media / alat
Metode
Pendahuluan
± 3 menit
1.      Menyampaikan salam pembuka.
2.      Memperkenalkan diri.
3.      Menginformasikan pokok materi yang akan dibahas.
4.      Menjelaskan relevensi pokok bahasan ini dengan profesi bidan.
5.      Menjelaskan tujuan pembelajaran.
6.      Melakukan apersepsi mengaitkan materi yang akan disampaikan.
Menjawab salam

Memperhatikan
Memperhatikan


Memperhatikan


Memperhatikan

Memperhatikan
-

-
-


-


-

-
Ceramah

Ceramah
Ceramah


Ceramah


Ceramah

Ceramah
Penyajian
± 9 menit
7.      Menjelaskan kepada mahasiswa tentang pengertian dari AKDR, dengan cara:
a.       Menggali pengetahuan mahasiswa tentang pengertian AKDR.
b.      Memberikan penguatan atas jawaban yang telah diberikan mahasiswa.
c.    Menjelaskan pengertian AKDR.

8.      Menjelaskan kepada mahasiswa tentang macam – macam dari alat AKDR, dengan cara:
a.     Menggali pengetahuan mahasiswa tentang macam – macam alat AKDR.
b.Memberikan penguatan atas jawaban yang telah diberikan mahasiswa.
c.     Menyebutkan  macam-macam alat AKDR.

9.      Menjelaskan kepada mahasiswa tentang cara kerja dari Alat Kontrasepsi Dalam Rahim(AKDR):
a.     Menggali pengetahuan mahasiswa tentang cara kerja dari Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
b.    Memberikan penguatan atas jawaban yang telah diberikan mahasiswa.
c.     Menyebutkan  cara kerja alat AKDR.

10.  Menjelaskan tentang keuntungan pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR:
a.     Menggali pengetahuan mahasiswa tentang keuntungan pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
b.    Memberikan penguatan atas jawaban yang sudah diberikan mahasiswa.
c.     Menyebutkan keuntungan pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).

11.  Menjelaskan tentang kerugian dalam pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR):
a.     Menggali pengetahuan tentang kerugian dalam pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
b.    Memberikan penguatan atas jawaban yang sudah diberikan mahasiswa.
c.     Menyebutkan kerugian dalam pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).

12.  Menjelaskan tentang yang diperbolehkan menggunakan AKDR:
a.     Menggali pengetahuan tentang yang diperbolahkan menggunakan AKDR.
b.    Memberikan penguatan atas jawaban yang sudah diberikan mahasiswa.
c.     Menyebutkan yang diperbolehkan menggunakan AKDR.
13.  Menjelaskan yang tidak boleh menggunakan AKDR:
a.     Menggali pengetahauna tentang yang tidak diperbolehkan menggunakan AKDR.
b.    Memberikan penguatan atas jawaban yang sudah diberikan mahasiswa.
c.     Menyebutkan yang tidak diperbolehkan menggunakan AKDR.





Sumbang saran



Memperhatikan



Memperhatikan







Sumbang saran




Memperhatikan




Memperhatikan








Sumbang saran





Memperhatikan




Memperhatikan






Sumbang saran






Memperhatikan




Memperhatiakn










Sumbang saran





Memperhatiakan




Memperhatikan









Sumbang saran




Memperhatikan




Memperhatikan







Sumbang saran 





Memperhatikan




Memperhatikan




-



-



Laptop, LCD, pengertian AKDR




-




-




Laptop, LCD, macam-macam alat AKDR




-





-




Laptop, LCD, cara kerja AKDR




-






-




Laptop, LCD, keuntungan AKDR







-





-




Laptop, LCD, kerugian AKDR






-




-




Laptop, LCD, yang boleh menggunakan AKDR



-





-




Laptop, LCD,  yang tidak boleh menggunakan AKDR




Tanya jawab


Ceramah



Ceramah







Tanya jawab



Ceramah




Ceramah








Tanya jawab




Ceramah




Ceramah






Tanya jawab





Ceramah




Ceramah










Tanya jawab




Ceramah




Ceramah









Tanya jawab



Ceramah




Ceramah







Tanya jawab




Ceramah




Ceramah



Penutup
± 3 menit
14.  Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang materi yang sudah disampaikan.
15.  Menyimpulkan secara singkat materi yang sudah disampaikan.
16.  Menanyakan kembali materi yang telah diberikan.
17.  Memberikan informasi materi yang akan datang.
18.  Menutup pertemuan dengan mengucap salam.
Bertanya




Memperhatikan


Menjawab pertanyaan

Memperhatikan


Menjawab salam
-




-


-


-


-
Tanya jawab



Ceramah


Tanya jawab

Ceramah


Ceramah
B.     EVALUASI
1.      Prosedur                                  :  Postest
2.      Jenis tes                                   :  Lisan
3.      Bentuk                                    :  Subjektif
4.      Alat                                         :  Test
5.      Soal dan kunci jawaban          :  Terlampir

F.     Referensi
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rihama

Saifuddin, Abdul Bari, Affandi Biran, Baharuddin, Moh, Soekir, Soekaemi. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: YBPS



















Lampiran 1

URAIAN MATERI
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (IUD)

  1. Profil
1.      Sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun: CuT-380A).
2.      Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak.
3.      Pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan.
4.      Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi.
5.      Tidak boleh dipakai oleh semua perempuan yang terpapar pada Infeksi Seksual Menular (IMS).
B.     Pengertian
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD/Spiral) adalah suatu alat yang dimasukkan ke dalam rahim wanita untuk tujuan kontrasepsi (Handayani, 2010: 139).
C.    Jenis
1.      AKDR CuT-380A
Keil, kerangka dari plastik yang fleksibel, terbentuk huruf T diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga (Cu), tersedia di Indonesia dan terdapat di mana-mana.
2.      AKDR lain yang beredar di Indonesia ialah NOVA T (Schering), dan yang khusus dibahas adalah CuT-380A.
D.    Cara Kerja
1.      Menghambat kemampuan spermauntuk masuk ke tuba falopi.
2.      Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri.
3.      AKDR bekerja mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk kedalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi.
4.      Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus.
E.     Keuntungan
1.      Sebagai kontrasepsi, efektifitasnya tinggi. Sangat efektif (0,6-0.8 kehamilan/100 perempuan dalam satu tahun pertama) satukegagalan dalam 125-170 kehamilan.
2.      AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan.
3.      Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).
4.      Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat.
5.      Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
6.      Meningkatkan hubungan seksual karena tidak perlu untuk hamil.
7.      Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A).
8.      Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.
9.      Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi).
10.  Dapat diguunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir).
11.  Tidak ada interaksi dengan obat-obat.
12.  Membantu mencegah kehamilan ektopik.
F.     Kerugian
a.       Efek samping yang umum terjadi:
1)      Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan).
2)      Haid lebih lama dan banyak.
3)      Perdarahan (spotting) antar menstruasi.
4)      Saat haid lebih sakit.
b.      Komplikasi Lain:
1)      Merasakan sakit dan kejang selama3sampai 5 hari setelah pemasangan.
2)      Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia.
3)      Perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangannya benar).
c.       Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
d.      Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan.
e.       Penyakit Radang Panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR, PRP dapat memicu infertilitas.
G.    Yang Dapat Menggunakan
1.      Usia reproduksi
2.      Keadaan nulipara
3.      Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
4.      Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi.
5.      Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya.
6.      Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya nfeksi.
7.      Resik rendah dari IMS.
8.      Tidakmenghendaki metode hormonal.
9.      Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari.
10.  Tidak menghendaki kehamilan setelah 1-5hari senggama (lihat kontrasepsi darurat)
Pada umumnya ibu dapt menggunakan AKDR Cu dengan aman dan efektif.
AKDR dapat digunakan pada ibu segala kemungkianan keadaan, misalnya:
11.  Perokok.
12.  Pasca keguguran atau kegagalan kehamilan, apabia tidak terlihanya infeksi.
13.  Sedang memakai antibiotika atau anti kejang.
14.  Gemuk ataupun yang kurus.
15.  Sedang menyusui.
Begitu juga dalam keadaan yang dapat menggunakan AKDR, seperti: penderita tumor jinak payudara, penderita kanker payudara, pusing-pusing, sakit kepala, tekanan darah tinggi, varises ditungkai atau divulva, penderita penyakit jantung (termasuk jantung kautb dapat diberi antibiotika sebelum pemasangan AKDR), pernah menderita stroke, penderita diabetes, penderita penyakit hati atau empedu, malaria, kistosomiasis (tanpa anemia), penyakit tiroid, epilepsi, nonpelvik TBC, setelah kehamilan ektopik, setelah pembedahan pelvik.
H.    Yang Tidak Diperkenankan Menggnakan AKDR
1.      Sedang hamil (diketahui hamil atau kemungkinan  hamil).
2.      Perdarahan vagina yang tidak diketahui (sampai dapat dievaluasi).
3.      Sedang menderita infeksi alat genetal (vaginitis, servisitis).
4.      Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sedang menderita PRPatau abortus septik.
5.      Kelainan bawaan uterus yangabnormal atau tumor jinak rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri.
6.      Penyakit trofoblas yang ganas.
7.      Diketahui menderita TBC pelvik.
8.      Kanker alat genetal.
9.      Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm.




lampiran 2

EVALUASI
A.    Soal - soal :
1.      Apa saja keuntungan AKDR?
2.      Apa saja kerugian AKDR?
3.      Siapa saja yang diperbolehkan menggunakan AKDR?
B.     Kunci Jawaban :
1.    Keuntungan AKDR:
a.         Sebagai kontrasepsi, efektifitasnya tinggi. Sangat efektif (0,6-0.8 kehamilan/100 perempuan dalam satu tahun pertama) satukegagalan dalam 125-170 kehamilan.
b.        AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan.
c.         Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti).
d.        Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat.
e.         Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
f.         Meningkatkan hubungan seksual karena tidak perlu untuk hamil.
g.        Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A).
h.        Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.
i.          Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi).
j.          Dapat diguunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir).
k.        Tidak ada interaksi dengan obat-obat.
l.          Membantu mencegah kehamilan ektopik.
2.    Kerugian AKDR:
a.       Efek samping yang umum terjadi:
1)      Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan).
2)      Haid lebih lama dan banyak.
3)      Perdarahan (spotting) antar menstruasi.
4)      Saat haid lebih sakit.
b.      Komplikasi Lain:
1)      Merasakan sakit dan kejang selama3sampai 5 hari setelah pemasangan.
2)      Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia.
3)      Perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangannya benar).
c.       Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
d.      Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti pasangan.
e.       Penyakit Radang Panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR, PRP dapat memicu infertilitas.

3.    Yang boleh menggunakan AKDR:
a.       Usia reproduksi
b.      Keadaan nulipara
c.       Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
d.      Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi.
e.       Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya.
f.       Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya nfeksi.
g.      Resik rendah dari IMS.
h.      Tidakmenghendaki metode hormonal.
i.        Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari.
j.        Tidak menghendaki kehamilan setelah 1-5hari senggama (lihat kontrasepsi darurat)
Pada umumnya ibu dapt menggunakan AKDR Cu dengan aman dan efektif.
AKDR dapat digunakan pada ibu segala kemungkianan keadaan, misalnya:
k.      Perokok.
l.        Pasca keguguran atau kegagalan kehamilan, apabia tidak terlihanya infeksi.
m.    Sedang memakai antibiotika atau anti kejang.
n.      Gemuk ataupun yang kurus.
o.      Sedang menyusui.
Begitu juga dalam keadaan yang dapat menggunakan AKDR, seperti: penderita tumor jinak payudara, penderita kanker payudara, pusing-pusing, sakit kepala, tekanan darah tinggi, varises ditungkai atau divulva, penderita penyakit jantung (termasuk jantung kautb dapat diberi antibiotika sebelum pemasangan AKDR), pernah menderita stroke, penderita diabetes, penderita penyakit hati atau empedu, malaria, kistosomiasis (tanpa anemia), penyakit tiroid, epilepsi, nonpelvik TBC, setelah kehamilan ektopik, setelah pembedahan pelvik.


Komentar

Postingan Populer